Svelte vs React 2023

Written By blog_cnt

May 22, 2023

Dikembangkan oleh Rich Harris pada tahun 2016, Svelte adalah compiler front-end gratis dan open-source. Svelte mengompilasi template HTML untuk membuat kode yang unik yang memanipulasi Document Object Model secara langsung. Berbeda dengan framework JavaScript tradisional seperti React, Svelte menghindari overhead yang terkait dengan virtual DOM.

Cara kerja Svelte mengurangi ukuran file yang ditransfer dan menawarkan kinerja klien yang lebih baik. Compiler ini memproses kode aplikasi, memasukkan pemanggilan untuk memperbarui data secara otomatis, dan merender ulang elemen UI yang dipengaruhi oleh data tersebut. Svelte ditulis dalam bahasa TypeScript, sebuah subset dari JavaScript.

Kapan sebaiknya Anda menggunakan Svelte?

Svelte dikenal karena kesederhanaannya, karena kode Svelte mirip dengan Vanilla JavaScript. Svelte memungkinkan pengembang untuk mencapai tujuan mereka dengan jumlah baris kode yang lebih sedikit. Pengembang sebaiknya menggunakan Svelte jika mereka ingin mencapai ukuran paket yang sangat kecil untuk situs web mereka.

Program yang ditulis dalam Svelte sangat berguna untuk aplikasi pada perangkat dengan kapasitas atau daya rendah. Alat dan framework Svelte memberikan kontrol yang lebih baik terhadap manajemen state, routing, dan pembangunan infrastruktur yang disesuaikan. Svelte berguna untuk manipulasi DOM, framework reaktif, dan pasar yang sedang berkembang.

Perusahaan mana yang menggunakan Svelte?

Perusahaan-perusahaan besar seperti Yahoo, Rakuten, Bloomberg, Meta, Apple, The New York Times, Square, ByteDance, Spotify, Reuters, Ikea, Brave, dan lainnya mengandalkan Svelte untuk situs web mereka. Perusahaan memilih Svelte karena mengonversi kode aplikasi menjadi JavaScript yang ideal saat penulisan kode. Dengan demikian, abstraksi framework tidak menghambat kinerja aplikasi yang ditulis dalam Svelte.

Svelte vs React: Apa Itu React?

Pengembang menggunakan React sebagai library JavaScript front-end untuk membangun antarmuka pengguna. Meta (Facebook) memelihara komponen-komponen UI, dan komunitas pengembang serta organisasi bekerja sama untuk merilis versi yang diperbaiki. React digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan situs web, aplikasi seluler, dan aplikasi yang dirender oleh server.

React berguna untuk manajemen state dan merender state tersebut ke DOM. Pengembangan aplikasi React membutuhkan penggunaan library tambahan. Pengetahuan tentang routing, pemrograman di sisi klien, dan pola desain merupakan prasyarat untuk mengembangkan komponen-komponen React.

Kapan sebaiknya Anda menggunakan React?

React adalah library komponen yang fleksibel yang sangat cocok untuk manajemen state. Dengan demikian, situs web dan aplikasi yang menggunakan komponen-komponen React dapat bertukar data tanpa me-refresh halaman. React sebaiknya digunakan untuk antarmuka pengguna yang membutuhkan interaksi pengguna yang intens.

React berkorespondensi dengan ‘view’ dalam model-view-controller. Dengan demikian, mengelola algoritma tingkat rendah dengan React menjadi mudah, dan pemrograman hanya perlu berfokus pada logika aplikasi.

Perusahaan mana yang menggunakan React?

React adalah salah satu pilihan paling populer untuk pengembangan antarmuka pengguna modern. Banyak perusahaan teknologi besar, termasuk Facebook (Meta), Instagram, WhatsApp, Netflix, Airbnb, Dropbox, dan banyak lainnya, menggunakan React dalam pengembangan produk mereka.

Kesimpulan: Pilih yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda

Svelte dan React masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengembang serta fitur apa yang diinginkan dalam proyek pengembangan.

Svelte menawarkan kesederhanaan, ukuran file kecil, dan kinerja klien yang unggul. Jika Anda ingin menghasilkan situs web dengan paket yang kecil dan berkinerja tinggi, Svelte bisa menjadi pilihan yang baik.

Di sisi lain, React adalah pilihan yang kuat jika Anda membutuhkan manajemen state yang canggih dan antarmuka pengguna yang responsif. Jika Anda berencana untuk mengembangkan aplikasi yang membutuhkan interaksi pengguna yang intens dan perlu pertukaran data real-time, React bisa menjadi solusi yang tepat.

Pilihlah framework yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan eksplorasi kemampuan-kemampuan yang ditawarkan oleh masing-masing.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *