Kemarin, situs e-Meterai yang dikelola oleh Peruri mengalami gangguan teknis yang mempengaruhi penggunaan platform tersebut. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan kekecewaan di kalangan peserta Seleksi Calon Aparatur Negara (CASN) tetapi juga memicu respons serius dari berbagai pihak.
Peruri, sebagai penyedia e-Meterai, mengakui peningkatan lalu lintas yang signifikan pada situs mereka. Ini terjadi di tengah masa pendaftaran pelamar PPPK kebutuhan khusus yang akan berakhir pada 29 September 2023.
“Pada saat ini, proses verifikasi di sistem SSCASN mengalami lonjakan trafik, dan Peruri menerapkan sistem antrian untuk mengatasi hal ini,” ungkap Peruri dalam postingan di Instagram @peruri.digital pada Kamis (28/9/2023).
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa Peruri dapat menjaga performa layanan dan melayani semua pengguna dengan baik. Mereka meminta pengguna untuk bersabar, menunggu, atau kembali dalam waktu 2-3 jam ke depan.
Banyak peserta CASN mengungkapkan protes mereka terkait masalah ini di halaman Instagram Peruri. Salah satu pengguna mengutarakan kekhawatiran akan kendala saat pembelian e-Meterai yang menyulitkan proses pendaftaran.
Pada saat yang sama, beberapa warganet mengeluhkan kejadian seringnya situs mengalami gangguan serta sulitnya sinyal di daerah terpencil.
Masalah teknis pada situs e-Meterai Peruri memberikan gambaran akan tantangan dalam mengelola sistem online yang diakses oleh jutaan pengguna secara bersamaan, terutama dalam konteks pendaftaran yang memiliki batas waktu.
Pemerintah dan penyelenggara seleksi harus mempertimbangkan infrastruktur teknologi yang andal dan memadai untuk memastikan proses pendaftaran yang lancar. Selain itu, ketersediaan opsi lain seperti meterai manual juga perlu dipertimbangkan untuk memastikan akses yang mudah bagi semua peserta seleksi.
0 Comments