Realitas Pekerjaan Software Engineering: Mengungkap Fakta yang Jarang Diajarkan dan Menyajikan Perspektif Terkini

Written By blog_cnt

December 1, 2023


Selamat ulang tahun yang pertama untuk pembaca setia blog kami! Sebagai perayaan spesial, kami ingin berbagi wawasan menarik dari artikel terbaru yang telah menarik perhatian lebih dari 117,911 pembaca sejak 6 Januari 2023. Dalam artikel ini, penulis memberikan perspektif unik mengenai dunia rekayasa perangkat lunak yang jarang diajarkan di perguruan tinggi atau boot camp, mencakup berbagai aspek mulai dari pengembangan karier hingga kehidupan sehari-hari seorang insinyur perangkat lunak.

Mengungkap Fakta yang Jarang Diajarkan dalam Rekayasa Perangkat Lunak

1. Tidak Selalu Menulis dari Awal

Penulis membuka artikel dengan mengungkap kenyataan bahwa di dunia nyata, seorang pengembang perangkat lunak jarang menulis sesuatu dari awal. Sebaliknya, mereka lebih sering berurusan dengan kode berbasis ribuan baris yang mungkin sulit dimengerti. Realitasnya adalah lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk memahami dan memperbaiki daripada membangun sesuatu dari nol.

2. Pengetahuan Domain Lebih Penting dari Keterampilan Koding

Artikel ini menyoroti pentingnya pengetahuan domain dibandingkan dengan sekadar keterampilan koding. Sebagai contoh, saat membangun aplikasi perbankan seluler, pemahaman tentang transaksi, penyelesaian uang, dan buku besar menjadi kunci. Pengetahuan ini membuat seseorang lebih bernilai dan mudah beradaptasi di industri tertentu.

3. Dokumentasi: Terlupakan tapi Penting

Penekanan pada pentingnya menulis dokumentasi yang bersih dan mudah dimengerti menjadi sorotan berikutnya. Seringkali, mahasiswa diberikan keterampilan teknis dasar, tetapi kurang diarahkan untuk menulis kode yang mudah dimengerti oleh orang lain.

4. Kode Hanyalah Alat, Nilai Bisnis yang Utama

Artikel mencermati bahwa fokus utama seorang insinyur perangkat lunak bukanlah menulis kode, tetapi menciptakan nilai melalui penggunaan perangkat lunak. Kode hanyalah alat untuk mencapai tujuan ini, dan nilai bisnis harus selalu menjadi prioritas utama.

5. Menghadapi Ketidakmampuan

Penulis juga berbicara tentang realitas menghadapi orang yang tidak kompeten di lingkungan kerja. Mengatasi ketidakmampuan ini dengan cara yang efektif dan produktif menjadi keterampilan yang sangat dihargai.

6. Menghadapi Ketidakpastian sebagai Bagian dari Pekerjaan

Pekerjaan sebagai pengembang perangkat lunak sering kali melibatkan menghadapi ketidakpastian, baik dalam hal kebutuhan pengguna maupun perubahan yang mendadak. Ini menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi dan bekerja dengan orang-orang yang memiliki pemahaman yang terbatas.

7. Mengasumsikan Semua Memiliki Bug

Artikel menyoroti konsep bahwa keberhasilan pengembangan perangkat lunak melibatkan asumsi bahwa semua, termasuk kode yang ditulis sendiri, dapat mengandung bug. Dengan asumsi ini, langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk memastikan kehandalan dan stabilitas sistem.

8. Kecantikan Kode yang Tidak Dapat Diajarkan

Artikel membahas tentang estetika dalam pengembangan perangkat lunak, yang melibatkan sejauh mana kode terlihat dan terasa bagus. Estetika ini, menurut penulis, tidak dapat diajarkan secara langsung dalam ruang kelas, tetapi berkembang melalui pengalaman dan pemahaman kode yang baik dan buruk.

9. Estimasi sebagai Permintaan yang Tidak Diinginkan

Manajemen waktu dan estimasi menjadi poin penting dalam artikel ini. Meskipun sulit memberikan perkiraan yang akurat, penulis menekankan bahwa bisnis memahami dan membutuhkan angka-angka untuk merencanakan dan mengalokasikan anggaran.

10. Keberlanjutan Pertemuan sebagai Alat Efektif

Terakhir, artikel menyoroti bahwa pertemuan bukanlah sesuatu yang selalu buruk. Sebaliknya, mereka dilihat sebagai cara untuk memastikan bahwa semua tim terlibat dan terinformasi dengan baik, mempertahankan aliran informasi yang efisien di seluruh departemen.

Kesimpulan: Persiapan Menghadapi Realitas Dunia Software Engineering

Bagi mereka yang mempertimbangkan karier di bidang rekayasa perangkat lunak, artikel ini menawarkan pandangan jujur dan realistis tentang apa yang sebenarnya dihadapi. Meskipun pekerjaan ini mungkin tidak selalu sesuai dengan citra idilis yang sering digambarkan, penulis mendorong pembaca untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan dan, yang terpenting, tetap bersenang-senang dalam perjalanan ini.

Jika Anda ingin membaca lebih lanjut atau berbagi pandangan Anda, jangan ragu untuk menambahkannya dalam komentar di bawah.


Link Sumber:

  1. Things they didn’t teach you about Software Engineering
  2. Representation of developers daily life – xkcd
  3. Source: Dataedo
  4. Source: Dilbert

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *