Introduction: Dalam era modern yang penuh dengan distraksi, meningkatkan fokus dan produktivitas dalam belajar menjadi tantangan yang nyata bagi banyak orang. Terkadang, waktu yang dihabiskan untuk belajar tidak menghasilkan hasil yang diharapkan. Kurangnya fokus menjadi penyebab utama efisiensi belajar yang rendah. Namun, ada sebuah teknik yang dapat membantu mengatasi masalah ini, yaitu teknik Pomodoro.
Metode Pomodoro: Fokus dalam Waktu Terbatas Ide di balik teknik Pomodoro yang ditemukan oleh Francesco Cirillo pada tahun 1980 adalah memanfaatkan pengaturan waktu untuk menciptakan rasa urgensi. Dengan prinsip bahwa istirahat dalam belajar penting untuk menjaga fokus, teknik ini menawarkan sesi belajar pendek dengan intensitas tinggi, umumnya 25 menit belajar dan 5 menit istirahat. Konsep ini memungkinkan otak untuk tetap fokus pada tugas, sambil memberi waktu istirahat singkat untuk meremajakan pikiran.
Penerapan Prinsip Pomodoro untuk Produktivitas Optimal Menurut Staffan Noteberg, teknik Pomodoro efektif dalam menghindari gangguan selama belajar. Metode ini juga mendorong pemecahan pekerjaan kompleks menjadi tugas-tugas kecil yang lebih terkelola. Selain meningkatkan fokus dan menghindari kelelahan mental, teknik ini juga membantu mengurangi kebiasaan multitasking yang dapat merusak produktivitas.
Refleksi atas Teknik Pomodoro dalam Konteks Belajar Kampus ITS Meskipun teknik Pomodoro memiliki manfaat yang signifikan dalam meningkatkan fokus dan produktivitas, penerapannya mungkin tidak selalu sesuai untuk setiap individu. Setiap orang memiliki durasi fokus yang berbeda-beda, dan itu wajar. Namun, teknik ini tetap menjadi alat yang efektif untuk membantu mengatasi distraksi dan meningkatkan hasil belajar.
Tantangan dalam Penerapan Teknik Pomodoro Penerapan teknik Pomodoro mungkin memiliki tantangan dalam lingkungan belajar berkelompok. Pendekatan satu ukuran tidak selalu cocok untuk semua orang, dan durasi interval belajar dapat bervariasi. Namun, prinsip inti teknik Pomodoro tetap relevan, yaitu membantu menjaga fokus dan menghindari distraksi.
Kesimpulan: Dalam dunia yang penuh distraksi, teknik Pomodoro hadir sebagai solusi untuk meningkatkan fokus dan produktivitas belajar. Meskipun beberapa penyesuaian mungkin diperlukan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan individu, konsep dasar teknik ini tetap efektif dalam menghadapi tantangan dalam belajar. Dengan menggunakan teknik Pomodoro, kita dapat meraih hasil belajar yang lebih baik dan efisien.
Sumber: Sumber artikel ini didasarkan pada tulisan oleh Nurul Lathifah, seorang mahasiswa Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota ITS, Angkatan 2021. Artikel tersebut dapat ditemukan di ITS Online.
0 Comments